KATA-KATA HIKMAH SAYIDINA ABU BAKAR :
1. Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub krn suatu
perhiasan dunia, niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia
melepaskan perhiasan itu.
2. Semoga aku menjadi pohon yang ditebang kemudian digunakan.
3. Dia berkata kpd para sahabat,"Sesungguhnya aku telah mengatur
urusan kamu, ttp aku bukanlah org yg paling baik di kalangan kamu
maka berilah pertolongan kpdku. Kalau aku bertindak lurus maka
ikutilah aku ttp kalau aku menyeleweng maka betulkan aku!"
SAYIDINA UMAR BIN KHATTAB :
1. Jika tidak karena takut dihisab, sesungguhnya aku akan
perintahkan membawa seekor kambing, kemudian dipanggang untuk kami
di depan pembakar roti.
2. Barangsiapa takut kepada Allah SWT niscaya tidak akan dapat
dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-
sia apa yang dia kehendaki.
3. Wahai Tuhan, janganlah Engkau jadikan kebinasaan umat Muhammad
SAW di atas tanganku. Wahai Tuhanku, umurku telah lanjut dan
kekuatanku telah lemah. Maka genggamkan (matikan) aku untukMu bukan
untuk manusia.
SAYIDINA ALI KARAMALLAHU WAJHAH :
1. Cukuplah bila aku merasa mulia karena Engkau sebagai Tuhan
bagiku dan cukuplah bila aku bangga bahwa aku menjadi hamba bagiMu.
Engkau bagiku sebagaimana yang aku cintai, maka berilah aku taufik
sebagaimana yang Engkau cintai.
2. Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu
diterima daripada banyak beramal, karena sesungguhnya terlalu
sedikit amalan yang disertai takwa. Bagaimanakah amalan itu hendak
diterima?
3. Janganlah seseorang hamba itu mengharap selain kepada Tuhannya
dan janganlah dia takut selain kepada dosanya.
4. Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada
kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan
kalau tidak ada perhatian untuknya.
UMAR BIN AZIZ :
1. Orang yang bertakwa itu dikekang.
2. Sesungguhnya syubhat itu pada yang halal.
3. Kemaafan yang utama itu adalah ketika berkuasa.
SUFFIAN AS THAURI :
1. Tidak ada ketaatan bagi kedua ibu-bapak pada perkara syubhat.
2. Sesungguhnya seorang lelaki itu berharta bila dia zuhud di
dunia, dan sesungguhnya seorang itu adalah fakir bila dia gemar
pada dunia.
3. Menuntut ilmu lebih utama daripada shalat sunat.
IMAM AS SYAFIE :
1. Barangsiapa menghendaki akhirat wajib baginya ikhlas pada ilmu.
2. Tidak ada sesuatu yang lebih indah pada ulama kecuali dengan
kefakiran dan mencukupi dengan apa yang ada serta redha dengan
keduanya.
3. Hendaklah kamu berilmu pengetahuan sebelum kamu menjadi ketua,
sebab sesudah kamu menjadi ketua, tidak ada jalan lagi bagimu untuk
mencari pengetahuan.
4. Orang yang berakal itu adalah orang yang akalnya dapat mengawal
segala sifat-sifat mazmumah (sifat keji).
5. Barangsiapa yang menyukai bila Allah menutupinya dengan kebaikan
maka hendaklah dia bersangka baik terhadap manusia.
IMAM MALIK :
1. Ilmu itu bukanlah dengan membanyakkan riwayat tetapi ilmu itu
adalah cahaya yang Allah letakkan dalam hati.
2. Apabila seseorang itu memuji dirinya maka hilanglah cahayanya.
3. Wajib bagi orang yang menuntut ilmu untuk memiliki kebesaran,
ketenangan dan ketakutan.
IMAM ABU HANIFAH :
1. Tidak sekalipun aku shalat kecuali aku doakan untuk guruku
Hammad dan juga mereka yang pernah mengajarku serta mereka yang
pernah aku ajar. (murid-muridnya).
2. Aku telah 50 tahun bergaul dengan manusia. Tidak kudapati
seorangpun yang mengampunkan kesalahanku. Tidak ada yang
menghubungi aku ketika aku memutuskan hubungan dengannya. Tidak ada
yang menutup keaibanku dan aku tidak akan merasa aman darinya bila
dia murka kepadaku. Maka yang lebih mereka bimbangkan adalah
perkara yang besar-besar.
3. Telah sampai berita kepadaku, bahwa tidak ada yang lebih mulia
daripada seorang alim yang warak.
IMAM AHMAD :
Jangan kamu mengambil ilmu dari orang yang mengambil benda dunia di
atas ilmunya.
SUFFIAN BIN UYAINAH :
1. Dua perkara yg susah sekali utk mengobatinya yaitu meninggalkan
loba (tamak) utk manusia dan mengikhlaskan amal untuk Allah.
2. Siapa yang ditambah akalnya maka kuranglah rezekinya.
3. Zuhud di dunia itu adalah sabar dan menunggu-nunggu kedatangan
mati.
4. Ilmu itu jika tidak memberi manfaat padamu maka akan memberi
mudarat padamu.
5. Org yg menuntut ilmu tidak akan dianggap sbg org yg berakal
hingga dia melihat dirinya lebih hina dari sekalian manusia.
0 comments:
Post a Comment